Adi Hidayat kajian kripto Part II #bitcoin

Kalau bitcoin haram, uang kertas jauh lebih haram, uang kertas itu gk ada nilainya, nilai nya hanya ilusi, jika pemerintah mencetak uang seperti Zimbabwe habislah itu uang gk ada nilainya, sedangkan bitcoin gk bisa di cetak, bitcoin jauh lebih dekat dengan emas daripada uang kertas.

Kalau kita investasi saham, artinya kita ikut memiliki sebagian dari perusahaan. Perusahaan itu jelas menghasilkan produk, menyerap tenaga kerja, dan meraih keuntungan dari penjualannya. Dari situlah nilai saham bisa naik dan memberi imbal hasil ke pemegang saham, termasuk investor ritel seperti kita.

Nah, kalau di crypto, khususnya bitcoin, ceritanya agak beda. Bitcoin bukan perusahaan, jadi tidak ada produk fisik yang dihasilkan. Nilai utamanya ada pada teknologi blockchain dan fungsinya sebagai sistem pembayaran/desentralisasi. Jadi meski tidak menghasilkan barang nyata, ada ekosistem yang bekerja di baliknya, developer, penambang, dan perusahaan exchange.

Tetapi memang, harga bitcoin sangat bergantung pada permintaan pasar. Kalau banyak yang beli, naiklah harganya. Sama seperti saham, tapi bedanya saham punya dasar bisnis, sementara bitcoin lebih bergantung pada kepercayaan dan adopsi.

Kesimpulannya, saham memberi manfaat langsung ke masyarakat lewat produk dan lapangan kerja. Bitcoin lebih ke manfaat sistem keuangan alternatif, tapi risikonya juga besar. Jadi, mau pilih saham atau bitcoin itu sah-sah saja, tergantung tujuan investasi masing-masing. Yang penting, jangan lupa pertimbangkan manfaat sekaligus risikonya. Terima kasih, izin berbagi pandangan 😁

faktanya El Salvador jadi negara kaya satu-satunya negara yg melakukan pembayaran dengan Krypto

kalau uang kertas bukannya kena inflasi ya pak? bitcoin menurutku buat bekuin value uang supaya tidak dimakan inflasi

beli pundix dari sekarang tiap bulan naik terus ,di jamin gak akan nyesal💪💪

Justru uang fiat itulah penyebab masalah kemiskinan sekarang pak ustadz 😅 gede nominalnya gak ada nilainya 1 dollar 16 ribu 1 Ringgit 3 ribu 🤤

Lawak

Kalo saya menganggap uang tidak berharga gimana tuh? Karna pake uangnya juga udah aneh

beli token listrik kan qt beli angka. Ya sama beli token crypto jg dapet angka🤣🤣🤣 logikanya begitu kan….

Terus bagaiman hukum nabung di bank ? Karna sama saja kita menyerahkan uang kita ke bank dan di tukar digit angka mbanking ???

sama aja tad klo antum beli barang lewat transfer?? nah fisik nya mana?? kan cuma angka2 aja yg brubah? tp kan ada nilai nya smoga bsa di kaji ulang

dari sejak uang di cetak, kita sudah masuk ke dalam sistem riba yang di buat oleh elit bank central,
dan umat muslim sudah tidak lagi mengunakan sistem barter seperti ajaran nabi dulu,
bayangin lah bank central bisa mencetak uang kapanpun mereka mau dan sebanyak banyaknya, sedangkan golongan paling bawah, setelah sekolah 12 tahun, saat lulus kalian menghabiskan waktu 8 jam per hari selama 40 hari hanya untuk uang 2-5 juta, dan itu gk pernah cukup untuk bisa membangun rumah apalagi untuk investasi,
kalo bukan bitcoin jalan keluarnya apa lagi??

Mata uang Zimbabwe sudah menjadi sampah. Cukuplah untuk sebagai contohnya. Bahwa uang fiat juga tidak ada yang menjamin.

Yang Paling aman beli Logam mulia ( emas ) dan Silver ( Perak ) batangan di Antam atau di Pegadaian ada Visik nya..5 tahun kemudian naik harganya…terjamin dan aman…

Ethereum

Saya pernah dengar guru ngaji saya bilang gini,ketika ada satu aturan atau hukum di dunia ini yg tidak di jalankan sama sekali,dari aturan A tapi yg di jalankan cmn aturan B,maka sah sah saja aturan B yg di jalankan,,contoh ny hukum jual beli,menurut aturan islam jual beli itu harus ada akad ny contoh, ( saya terima barang nya,silahkan ini uang ny) dan sebalik ny si penjual ngomong gini,( saya terima uang ny,silahkan barang ny)….nah di zmn skrang mau beli apapun tinggal klik tombol hp di online shop,tanpa interaksi sama penjual pun,barang yg kita inginkan bisa ke beli,tanpa akad jual beli….nah apa hubungan ny sama beli crypto?Ada yg paham gk maksd saya kmn arah ny?

Uang digital, baik bank juga merupakan hnyalah sebuah angka, tidak memiliki wujud, contoh anda ingin tarik tunai 1 triliun belum tentu bank punya tunai, hnya saja sekarang kita masih membutuhkan wujud tunai untuk membeli suatu barang dengan harga murah, kalo harganya mahal sebuah mobil 500 juta mau beli tunai siapa yg mau bawa uang tunai sebanyak itu, wjud dan tidak berwujud semua sama baik uang atau pun sesuatu aset, karena semua itu hanyalah sebuah penjamin nilai berdasarkan kepercyaan semua orang. Mustahil di percya kalau sesuatu tsb tidak punya nilai.
Lalu apa masalahnya, negara saja membutuh kn sesuatu uang nilai yg tak berwujud, jika mereka bertransaksi dengan jumlah yg besar, lalu aset yg besar baik wujud dan tak berwujud, pake apa jika harus berwujud, pake emas satu karung, hidup ini jngan di buat susah jika ada yg mudah, jngan jadi pemerintah ngpain pilih yg mudah jika ada yg susah. Orang itu ingin sesuatu nilai yg di jamin semua orang, yg di percya semua orang, tanpa harta kita di kendalikan oleh orang lain. Kalo semua harus berwujud, lalu islam kita ini apa yg meyakini allah sebagai tuhan yg tak berwujud, karena suatu kepercyaan kn? pola pikirmu It jngan menyangkut hnya spekulatif atas dasr pendapat mu aja, tidak berdasrkan seluruh spekulatif agama. Mengapa orang tidak percaya uang untuk aset, untuk tabungan, karena uang nilai nya turun.. tidak naik tapi terus turun, naik sedikit it pun susah turun nya drastis alhasil harga2 semakin melonjak. jngan jadi ulama cangkok an kalau tidak mengerti, memahami, menyamakan sesuatu kenyataan di didunia ini, meng eksekusi sesuatu it harus berpikir panjang, dari kesalahan dan kebenaran2 nya, serta menyamakan sesuatu yg kita yakini selama ini, baik agama, ekonomi, dan kehidupan.

Fondasi semua uang/alat tukar itu emas, makas investasi paling solid itu ya emas

Beli pulsa atau data itu tdk verwujud hanya nama dan angkanya saja..

Yg nonton tahun 2025 komen donng😅

Sebenarnya yang nyata itu sebenarnya tidak ada…
dan yang tidak nyata itu sebenar-benarnya adalah yang paling nyata..

Seperti orang Do'a
Seperti awal dan Akhir
Seperti Hidup dan Mati
Seperti dunia dan Akhirat
Seperti surga dan neraka
Tak wujud didunia nyata/bumi akan tetapi nyata di Akhirat…
Ilmu sedang berevolusi dari yang nyata menjadi tidak nyata dari yang terlihat menjadi tak terlihat seperti dosa dan pahala yg anda tatap dilayar hp..

Mengutip kitab Al Qur'an dan hadist